“Teknologi Informasi Dalam Bidang Pertanian pada pengamatan profil tanah”

“Teknologi Informasi Dalam Bidang Pertanian pada pengamatan profil tanah”


Oleh:
Kelompok : 6
ALDI MADANSYAH(D1D118074)

 SUHARTONO RIADI  (D1D116093)

INDRA SETIAWAN (D1D116033)
ISMAGALIH APRIANI (D1D118077)
KHUSNUL KHATIMAH (D1D118005)
SITI NURHALIZA (D1D118068)
ULNIS YATI (D1D118016)
GEDE SUARDIKA (D1D118009)


JURUSAN ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR


BAB 1.  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan

BAB II .  PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Informasi
2.2 Perkembangan Teknologi informasi

BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA





 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah Teknologi Informasi Dalam Bidang Pertanian pada pengamatan profil tanah.
Dalam penyusunan Makalah ini, penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak. Penysun mengucapkan terima kasih kepada  Bapak dosen yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusun menyadari bahwa Makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penyusun berharap Makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penyusun pada khusunya. 






Kendari,  Oktober 2018


 Penyusun









BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Di zaman yang moderen ini, kita sering mendengar atau pun mengucapkan istilah teknologi informasi yang secara tidak sadar kita pun sudah memakai atau pun menggunakannya dari segala bidang apapun. Entah itu pekerjaan di kantor, pabrik, pertokoan, sarana pendidikan di sekolah, tempat les, universitas,  sampai bidang pertanian pun missal dalam pengamatan tanah di lapangan kita sering menggunakannya .
Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan induknya karna interaksi antara, hidrosfer,atmosfer,litosfer dan biosfer ini adalah campuran dari konstituen mineral dan organic yang dalam keadaan padat,gas, dan cair yang dapat di lihat dengan jelas dengan melakukan pembuatan profil tanah.
Profil Tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang menunjukkan susunan horizon tanah, dimulai dari permukaan tanah sampai lapisan bahan induk dibawahnya. Lapisan-lapisan tersebut terbentuk selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentuknya, juga terbentuk karena pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air.
Dalam pengamatan profil tanah yang di lakukan di lapangan, tek terlepat dari penggunaan teknologi informasi di dalamnya sehingga penggunaan teknologi harus di ketahui dan dipahami dengan baik agar pengamatan di lapangan lebih efisien dan efektif sehingga hasil dari data pengamatan profil tanah dapat di sajikan dengan baik.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, makalah ini akan membahas tentang:
o   Apa pengertian teknologi informasi?
o   Bagaimana Peran teknologi informasi?
o   Apa pengertian profil tanah?
o   Bagaimana peren teknologi dalam pengamtan profil tanah?


1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
o   Mengetahui apa itu teknologi informasi
o   Bagaimana perkembangan teknologi informasi
o   Mengetahui pengertian profil tanah
o   Apa saja teknologi dalam pengamatan profil tanah









BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Teknologi Informasi








Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya 
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya 
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

2.2  Peran Teknologi Informasi Dalam Pembangunan Pertanian
Pertanian merupakan sebuah sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar penyedia sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di Indonesia, sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.
Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi seiring bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan akan semakin meningkat. Terlebih kebutuhan akan pangan. Sebab tanpa pangan, masyarakat tidak akan dapat hidup. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang dihasilkan dapat memuaskan.
Harapannya teknologi informasi dan komunikasi ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas tani mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.

2.3 Pengertian profil tanah
            Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan induknya karna interaksi antara, hidrosfer,atmosfer,litosfer dan biosfer ini adalah campuran dari konstituen mineral dan organic yang dalam keadaan padat,gas, dan cair.
Fungsi utama tanah adalah sebagai media tumbuh makhluk hidup. Proses pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk (regolit) menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang dilapuk oleh mikroorganisme dengan bahan mineral dipermukaan tanah, pembentukan struktur tanah, pemindahan bahan-bahan tanah dari bagian atas ke bagian bawah dan berbagai proses lain, sehingga apabila kita menggali lubang pada tanah maka akan terlihat lapisan-lapisan tanah yang berbeda sifat fisik, kimia, dan biologinya, lapisan-lapisan inilah yang disebut dengan horizon tanah yang terbentuk dari mineral anorganik akar. Susunan horizon tanah tersebut biasa disebut Profil Tanah
Dengan kata lain, Profil Tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang menunjukkan susunan horizon tanah, dimulai dari permukaan tanah sampai lapisan bahan induk dibawahnya. Lapisan-lapisan tersebut terbentuk selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentuknya, juga terbentuk karena pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air.

2.4 Peran teknologi dalam pengamtan profil tanah
            Pengamatan profil tanah di lakukan untuk mengetahui karakteristik tanah dan sifat-sifat fisik tanah yang meliputi tekstur tanah, struktur tanah, warna serta mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah. Dalam melakukan pengamatan profil tanah sendiri banyak aspek di dalamnya yaitu terdapat beberapa metode-metode yang harus dipahami, sehingga dalam melakukan pengamatan dapat terstruktur dengan baik serta yang tak kalah penting yaitu tersedianya alat ketika  pengamatan profil tanah.
            Beberapa alat yang di butuhkan dalam melakukan pengamatan profil tanah antaralain pacul, parang, tali raffia, meteran, kompas, jarum pentul,pisau, dan alat tulis serta yang kalah penting yaitu penggunaan alat teknologi seperti GPS. Pemanfaatan teknologi informasi seperti GPS dalam pengamatan profil tanah di lapangan sangatlah fital, karena dalam penentuan titik pengamatan profil sangat di perlukan sehingga dapat di olah menjadi titik-titik pengamatan pada peta dengan menggunakan software ArcGIS yang merupakan salah satu alat dalam memudahkan proses pembuatan peta sebagai media informasi titik di lakukanya pengamatan pro 








 \\\\\\\\\\\\\\ 


BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Teknologi Informasi berasal dari dua kata yakni Teknologi berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang mempermudah pekerjaan manusia dan Informasi yang berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
            Pemanfaatan teknologi informasi cukup luas bahkan hampir setiap aktifitas manusia dapat di temui penggunaan teknologi informasi, tak terkecuali dengan pengamatan profi tanah dengan menggunakan alat-alat yang membantu pengamatan profil tanah di lapangan dan






                                                  DAFTAR PUSTAKA




Comments

Sering Dicari

LOGO UHO (Universitas Halu Oleo) /Unhalu

MARS UHO (Universitas Halu Oleo)